Kapolres Jadi Inspektur Pada Upacara Rutin Pemko Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) dari beberapa satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya mengikuti upacara rutin, Selasa (17/10/2017).

Upacara gabungan yang rutin dilaksanakan setiap tanggal 17 setiap bulan ini tidak hanya diikuti oleh para ASN saja, tetapi juga dari TNI, Polri, dan kader PKK. Kali ini giliran Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli ditunjuk jadi inspektur upacara.

Biasanya, dalam apel rutin ini dimanfaatkan oleh kepala daerah untuk menyampaikan berbagai informasi yang dilaksanakan jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya.

Namun dalam upacara kali ini acaranya sekaligus dirangkai dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila dan HUT ke-72 Tentara Nasional Indonesia (TNI). Adapun tema Hari Kesaktian Pancasila ‘Kerja Sama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur’.

Membacakan sambutan tertulis Walikota Palangka Raya, Riban Satia, AKBP Lili Warli mengatakan dengan tema Hari Kesaktian Pancasila tahun ini sudah semestinya bisa memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk meresapi nilai-nilai luhur yang telah dirumuskan pada pendiri bangsa untuk dapat mempererat sebagai kepribadian bangsa.

Hal ini menurutnya sangat penting karena dengan kondisi sosiokultur yang begitu heterogen dibutuhkan sebagai idiologi yang netral, namun bisa mengayomi masyarakat dengan keberagaman.

Dia menjelaskan tema tersebut dipilih untuk meningkatkan bahwa bangsa Indoneisa memiliki kepribadian yang berlandaskan Pancasila, sehingga dihormati dan disegani oleh bangsa lain. Pancasila tidak sekedar selogan, tapi harus dipraktekan. Pancasila akan menjadi sakti kalau mennjadi kepribadian bangsa.

Sementara itu terkait peringatan HUT TNI ke-72 yang mengangkat tema ‘Bersama Rakyat TNI Kuat’ yang merefleksikan niat, tekad, dan semangat patriotik dan profesionalisme TNI untuk selalu berbuat dan berkarya lebih baik.

Menurut AKBP Lili Warli, dengan samangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dan rakyat, maka bisa diyakini akan menjadi daya tangkal yang maha dahsyat guna menegakkan kedaulatan dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta mewujudkan Indonesia berdaulat, mandiri, dan berkepribadian. (MC. Isen Mulang/engga)

20 Pelamar Ikuti Tes Wawancara Calon Tenaga Kontrak KPU Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Sebanyak 20 pelamar calon tenaga kontrak di lingkungan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya mengikuti tes wawancara, Senin (16/10/2017).

Ke-20 peserta ini sebelumnya telah lulus mengikuti tes tertulis dari 147 pelamar. Dari 20 pelamar ini nantinya hanya dicari 5 orang untuk mengisi formasi tenaga administrasi dan teknologi informasi (IT).

Tes wawancara yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dilaksanakan di kantor KPU. Agar proses tes wawancara berjalan lancar, Ketua KPU Kota Palangka Raya, Eko Riadi menujuk dua komisioner, Wawan Wiraatmaja dan Harmain Ibrohim sebagai pihak yang mewawancarai.

Sebelum tahap wawancara dimulai, satu per satu peserta tes ini terlebih dahulu didata dengan cara diabsensi oleh pegawai KPU dan diawasi langsung oleh Eko Riadi.

Rencananya, rekrutmen tenaga kontrak ini hanya dibutuhkan untuk selama 9 bulan ke depan. Mereka baru mulai kerja awal November 2017 hingga gelaran Pilkada serentak 2018 berakhir.

Eko berharap kepada pelamar yang diterima sebagai tenaga kontrak bisa bekerja sama dengan para pegawai KPU, sehingga semua pekerjaan terkait urusan Pilkada bisa dikerjakan dengan tuntas. (MC. Isen Mulang/engga)

Bupati Bekasi Studi Banding Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bupati Bekasi, Neneng Hasanah bersama pengurus Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Bekasi melakukan studi banding ke Kota Palangka Raya, Senin (16/10/2017).

Kedatangan Bupati Bekasi ini langsung diterima oleh Walikota Palangka Raya, HM Riban Satia bersama jajaran Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan KB di Ruang Peteng Karuhei II.

Ikut menemui kedatangan Bupati Bekasi ini adalah Plt Asisten I Setda Kota Palangka Raya, Ikhwansyah, Wakil Ketua GOW Kota Palangka Raya, Ny Mofit Saptono Subagio dan seluruh anggota GOW.

Dalam sambutannya Bupati Bekasi Neneng Hasanah mengatakan tujuannya studi banding ke Kota Palangka Raya adalah ingin belajar masalah pemberdayaan kaum perempuan.

Sebab setahu jajaran Pemkab Bekasi, bahwa Kota Palangka Raya mendapatkan kategori terbaik nasional dibidang pemberdayaan ekonomi kaum perempuan yang dimotori oleh GOW.

Dengan prestasi tersebut maka tidak salah GOW Bekasi ingin belajar resep yang dimiliki GOW Palangka Raya untuk memajukan perekonomian para kaum perempuan di Kota Cantik.

Sementara itu Walikota Palangka Raya, Riban Satia mengaku senang karena daerahnya selalu menjadi tujuan belajar dari daerah lain dan kali ini dari Pemkab Bekasi. Hal ini membuktikan jika Palangka Raya makin terkenal di kancah nasional.

Walikota menjelaskan khusus kunjungan dari Pemkab Bekasi ini mereka ingin menggali lebih banyak tentang manajemen organisasi perempuan, dimana organisasi perempuan di Palangka Raya telah diurusi oleh badan khusus, sedangkan di Bekasi belum.

Maka tidak heran jika organisasi perempuan dan salah satunya GOW di Palangka Raya lebih maju jika dibanding di daerah lain, karena keberadaannya telah dibina oleh Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak, dan KB Kota Palangka Raya.

Riban menjelaskan dampak dengan dibinanya organiasi perempuan ini sehingga para kadernya lebih kreatif dan mandiri. Bahkan sebagian produknya sudah ada yang dijual di pasar modern.

Sehingga tidak salah jika pemerintah pusat telah memberikan penilaian kepada GOW Palangka Raya yang telah meraih predikat memajukan ekonomi kaum perempuan terbaik nasional. (MC. Isen Mulang/engga)

Warga Komplek Griya Katimpun Gotong Rotong Bersihkan Jalan

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Warga Komplek Griya Katimpun Indah, Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya gotong royong membersihkan rumput, Minggu (15/10/2017).

Gotong royong dengan memotong rumput yang tumbuh lebat di kiri kanan badan jalan yang dulunya dibangun melalui program ABRI Masuk Desa (AMD) dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.30 WIB.

Sebagian warga ada yang membawa sabit untuk menebas rumput. Ada pula yang membawa mesin potong, sehingga rumput dengan cepat dibersihkan. Panjang jalan yang dibersihkan sekitar 500 meter.

Sementara itu warga lainnya yang membawa parang bertugas memangkas pelepah kelapa sawit yang menjulang ke badan jalan, sehingga terlihat rapi dan bersih.

Kemudian warga lainnya yang membawa cangkul bertugas menimbun badan jalan yang tergenang air. Cekungan badan jalan yang tergenang air dibuat saluran agar air bisa terbuang ke parit.

Aksi bersih-bersih yang dikomandoi Agus Widodo dan bapak Sabri ini memang rutin dilaksanakan setiap bulan. Tujuannya agar lingkungan komplek terlihat bersih.

Kepedulian bapak Sabri yang merupakan pegawai Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah dalam menggerakan warga komplek untuk selalu melaksanakan budaya gotong royong ini tidak lepas dari dukungan Ketua RT 03 Zainudin S Udang. (MC. Isen Mulang/engga)

Aparat Polres Palangka Raya Gerebek Pengoplos Tabung Gas LPG 3 Kg

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Aparat Polres Palangka Raya menggerebak sebuah barak lima pintu di Jalan Intan, Gang Buluh Rindu II, Tjilik Riwut Km 4, Jumat (13/10/2017) sore.

Di barak ini tepatnya nomor 4 dan 5 bagian ujung, penyewa barak menjadikan tempat kos untuk mengoplos tabung gas LPG dari ukuran 3 Kg ke 12 Kg. Penggerebekan ini langsung dipimpin Wakapolres Palangka Raya Kompol Bronto.

Hasilnya, polisi mengamankan dua orang pelakunya. Mereka bernama Samsudin (34) dan Amirudin (29). Keduanya warga Jalan Rajawali. Keduanya langsung dibawa ke Polres Palangka Raya untuk diperiksa.

“Saat kita lakukan penggerebekan, keduanya sedang melakukan aktivitas pengoplosan,” kata Bronto.

Sebelum digerebek, polisi lebih dahulu menerima informasi dari masyarakat bahwa sering mencium aroma gas. Anggota lalu melakukan penyelidikan. Setelah dipastikan benar adanya pengoplosan, barulah dilakukan penggerebekan.

Polisi kemudian mengamankan puluhan tabung ukuran 3 Kg. Kemudian ada 11 tabung ukuran 12 Kg yang sudah dioplos dan 22 tabung ukuran 12 Kg yang belum dioplos.

Dari hasil keterangan, aktivitas illegal ini sudah berlangsung selama kurang lebih 5 bulan. Pelaku awalnya membeli tabung gas ukuran 3 Kg ke salah satu pangkalan di Palangka Raya.

Kemudian pelaku mengumpulkan. Setelah banyak, baru dioplos. Modusnya, pelaku memindahkan gas yang ada di tabung ukuran 3 Kg ke ukuran 12 Kg. Dalam proses itu hanya membutuhkan sebuah selang.

Untuk bisa penuh, tabung ukuran 12 Kg diisi dengan empat tabung ukuran 3 Kg. Kemudian pelaku menjual ke Kereng Pangi, Kabupaten Katingan. “Satu tabungnya ukuran 12 Kg kami jual Rp145 ribu,” kata Samsudin.n “Untungnya cuma Rp40 ribu an saja pak,” timpal Amirudin. (MC. Isen Mulang/engga)

Lolos 8 Besar Suporter Sambut Kedatangan Kalteng Putra Di Bandara Tjilik Riwut

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Para suporter menyambut kedatangan tim Laskar Isen Mulang julukan Kalteng Putra di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jumat (13/10/2017) pukul 10.45 WIB.

Penyambutan istimewa ini dilakukan sebagai ungkapan suka cita karena Kalteng Putra lolos ke-8 besar Liga 2 Indonesia setelah mengalahkan Persebaya 1-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Kamis (12/10/2017) sore.

Hanya saja kepulangan tim Kalteng Putra ini tidak semuanya. Hari ini hanya 10 pemain dan rencana sisanya akan pulang, Sabtu (14/10/2017) bersama manajemen.

Seusai tiba di bandara, kedatangan Rifaldi Bawuo dan kawan-kawan ini mendapatkan kehormatan berupa pengalungan bunga. Kedatangan pahlawan bola ini pun disambut suka cita oleh para suporter.

Mereka sambil meneriakan yel-yel untuk memberikan semangat kepada Laskar Isen Mulang. Para suporter Kalteng Mania dan Pasus 1970 ini tidak menyia-nyiakan momen ini dengan foto bareng dengan Laskar Isen Mulang.

Pantauan mediacenter.palangkaraya.go.id, suasana penyambutan Kalteng Putra ini sangat meriah. Belum sampai di pintu ke luar, para suporter sudah mencegat di depan pintu, sehingga para pengunjung terlihat berdesak-desakan.

Untungnya proses kedatangan para punggawa Kalteng Putra ini berjalan lancar dan aman, karena juga mendapat penjagaan dari aparat keamanan dan beberapa anggota LSM.

Sementara itu dalam acara penyambutan kedatangan Kalteng Putra ini juga terlihat tokoh Kalimantan Tengah, Lukas Tingkes yang merupakan mantan Walikota Palangka Raya. (MC. Isen Mulang/engga)

BKSDA Kalteng Terima Bayi Orangutan Dari Warga Pulang Pisau

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Petugas dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah kembali menerima serahan bayi orangutan dari warga.

Kali ini bayi orangutan berjenis kelamin laki-laki diserahkan oleh warga Desa Sigi-Bukit Goha, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (13/10/2017).

Bayi hewan yang dilindungi ini diserahkan kepada petugas BKSDA Kalteng di Palangka Raya. Bayi orangutan yang diberi nama Topan ini diperkirakan baru berusia 6-8 bulan.

Topan ditemukan oleh warga Desa Sigi pada 12 Oktober 2017 sore saat hendak memasang jaring ikan. Saat itu Topan berada di pingir sungai tanpa induknya.

Saat ditemukan warga, kondisi Topan mengalami dehidrasi cukup berat dan malmutrisi. Kondisi ini terjadi karena Topan tidak mendapatkan asupan gizi yang cukup dari induknya.

Penyebab lainnya karena hutan sekeliling tempat ditemukannya Topan sudah dalam kondisi terbuka atau gundul dan bekas terbakar sekitar dua tahun lalu.

Selanjutnya oleh BKSDA Kalteng, bayi orangutan ini dititipkan ke Yayasan BOS Nyaru Menteng, Palangka Raya untuk dilakukan treathmen dan cek kesehatannya secara menyeluruh serta akan menjalani rehabilitasi.

Humas BOS Nyaru Menteng, Monterado Fridman mengatakan dengan diterimanya Topan ini menjadi bayi orangutan ke-19 yang akan direhabilitasi di Nyaru Menteng sejak Januari 2017. (MC. Isen Mulang/engga)

BOS Nyaru Menteng Selamatkan Bayi Orangutan Dari Warga

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Tengah bersama Borneo Survival Orangutan (BOS) Nyaru Menteng Palangka Raya kembali menyelamatkan bayi orangutan dari seorang warga di Kabupaten Gunung Mas.

Bayi orangutan betina berusia 3 tahun ini sudah dipelihara selama tiga tahun oleh warga Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas. Karena tahu hewan ini dilindungi, maka bayi orangutan ini diserahkan, Kamis (12/10/2017).

Menurut Humas BOS Nyaru Menteng, Monterado Fridman, bayi orangutan ini didapatkan warga di wilayah perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah Teluk Nyatu. Setelah itu dibawa pulang dan dipelihara sekitar tiga tahun sebelum diserahkan ke BKSDA.

Saat ini bayi orangutan yang diberi nama Langkis ini dalam kondisi sehat. Langkis ini merupakan bayi orangutan ke-18 yang diselamatkan BOS Nyaru Menteng selama 2017 dan kemudian direhabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan ke alam bebas.

Karena seringnya pemberitaan terkait penyerahan orangutan ke BKSDA dan BOS Nyaru Menteng ternyata memberikan dampak positif kepada warga yang masih memelihara bayi orangutan. Ternyata sebagian warga dengan suka rela menyerahkan peliharaannya kepada petugas kata Monterado.

“Akibat gencarnya pemberitaan di media tentang perlindungan satwa, akhirnya dia tahu info ini dan mau menyerahkan,” tuturnya. Di sisi lain Monterado tidak menampik banyaknya orangutan yang akhirnya ada yang ditangkap warga ini akibat pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit secara bersar-besaran.

Sehingga rumah orangutan berupa hutan belantara berubah menjadi sawit, sehingga mereka masuk ke perkampungan dan akhirnya ada yang ditangkap untuk dipelihara, tapi pada akhirnya sebagian sudah diserahkan ke petugas untuk direhabilitasi. (MC. Isen Mulang/engga)

DPRD HSU Dan Tanah Laut Studi Banding Ke Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di hari yang sama DPRD Kota Palangka Raya kedatangan tamu dari anggota DPRD Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan.

Rombongan anggota DPRD HSU dan Tanah Laut ini diterima sekaligus di ruang rapat komisi DPRD Kota Palangka Raya, Kamis (12/10/2017) pukul 09.30 WIB.

Kehadiran para wakil rakyat dari provinsi tetangga ini dalam rangka studi banding. Khusus DPRD HSU belajar terkait optimalisasi badan unit layanan daerah.

Sedangkan DPRD Tanah Laut belajar soal pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Dalam hal ini DPRD Tanah Laut sekaligus belajar nomenklatur dinas pemadam kebakaran di Palangka Raya.

Sebab di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, organisasi dinas pemadam kebakaran masih gabung dengan Satpol PP, sedangkan di Palangka Raya sudah berdiri sendiri.

Dua rombongan DPRD HSU dan Tanah Laut ini pun mendapatkan penjelasan dari dua Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Ida Bagus Mas Gunawan dan Beta Syailendra.

Ida Bagus dan Beta juga didampingi Sekretaris DPRD Kota Palangka Raya, Sitti Masmah untuk memberikan penjelasan. Tidak lama kemudian, pejabat dari Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota Palangka Raya hadir untuk ikut memberikan penjelasan kepada rombongan DPRD HSU dan Tanah Laut.

Lantaran digabung jadi satu ruangan, sehingga butuh waktu lama untuk memberikan penjelasan terkait apa yang ingin digali oleh rombongan DPRD HSU dan Tanah Laut.

Baru sekitar pukul 12.00 WIB, acara studi banding ini berakhir. Mewakili DPRD Kota Palangka Raya, Beta Syailendra sangat menyambut baik kunjungan studi banding balasan khususnya dari DPRD Tanah Laut ini.

Beta mengharapkan apa yang diperoleh DPRD HSU dan Tanah Laut selama studi banding ke Palangka Raya ini bisa diadopsi di daerahnya guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (MC. Isen Mulang/engga)

Ikatan Adyaksa Dharmakarini Adakan Pemeriksaan Deteksi Kanker Serviks Dan Payudara

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Ikatan Adyaksa Dharmakarini Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara kepada ibu-ibu rumah tangga dari berbagai profesi, Kamis (12/10/2017).

Pemeriksaan kesehatan secara gratis ini diadakan di aula kantor Kejaksaan Tinggi Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan sosial ini terselenggara berkat bekerja sama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja.

Kegiatan yang diadakan oleh organisasi ikatan istri para jaksa ini juga menjalin kerja sama dengan RSUD Doris Sylvanus, BPJS Kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dan Puskesmas.

Acara pembukaan kegiatan ini dihadiri Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah, Andi Herman dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr Suprastija Budi, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo.

Gerakan ‘Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara’ ini dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia selama Oktober 2017. Pemeriksaan gratis ini diberikan dalam rangka memperingati bulan kanker.

Wakil Ketua Ikatan Adyaksa Wilayah Kalimantan Tengah, Norma Andi Herman yang juga ketua panitia kegiatan mengatakan khusus Provinsi Kalimantan Tengah ditargetkan 300 peserta, tapi hingga pukul 10.30 WIB yang mendaftar sudah 350 peserta.

Adapun pesertanya berasal dari perkumpulan majelis taklim, pengajian, dan anggota ikatan adyaksa. Selain diberikan layanan pemeriksaan gratis, para ibu-ibu ini juga diberikan paket sembako gratis dari panitia penyelenggara.

Menurut Norma diberikannya paket sembako ini untuk memicu agar para ibu-ibu mau memeriksakan kesehatannya. Sebab di Kalimantan Tengah untuk mencari peserta pemeriksaan dini kanker serviks dan payudara sangat sulit, sehingga harus dicari formula dengan diberikan bingkisan agar kegiatan ini diminati.

Ia menjelaskan jika dalam pemeriksaan ini diketahui ada peserta yang positif mengidap kanker serviks atau payudara, maka panitia akan menyarankan tindakan lanjutan pengobatan di rumah sakit dan biayanya akan digratiskan. (MC. Isen Mulang/engga)