Dana Bantuan Rumah Ibadah Disediakan Rp20 Miliar

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Perhatian Pemerintah Kota Palangka Raya untuk memajukan pembangunan dibidang keagamaan cukup besar. Perhatian ini dibuktikan dengan terus dialokasikannya dana bantuan untuk rumah ibadah.

Bahkan alokasi dana yang disediakan setiap tahun terus meningkat. Khusus tahun ini saja dana yang dialokasikan untuk bantuan rumah ibadah melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKAD) Kota Palangka Raya mencapai Rp20 miliar lebih.

Anggaran sebesar itu menurut Kepala BPKAD Kota Palangka Raya, Fordiansyah diperuntukan untuk semua rumah ibadah, baik itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Kaharingan, dan lainnya.

“Tahun ini ada ratusan rumah ibadah yang akan dapat bantuan. Soal nominalnya tergantung tim yang akan memverifikasi,” tutur Fordiansyah seusai mengikuti acara buka puasa di Masjid Ash Syufiyah, Jalan Basir Jahan, Kelurahan Sabaru, Senin (5/6/2017).

Adapun syarat mendapatkan bantuan harus mengajukan proposal yang ditujukan kepada Walikota ditembuskan ke Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Palangka Raya.

Selanjutnya bagian kesra akan melakukan verifikasi bersama tim yang sudah dibentuk. Adapun tugas tim untuk mengecek kondisi rumah ibadah yang akan dibantu.

Setelah dicek, maka akan diketahui berapa nominal bantuan yang layak diberikan. Jika sudah disetujui, maka dana bantuan diberikan lewat rekening pengurus rumah ibadah. (MC. Isen Mulang/engga)

Masjid Ash Syafiyah Terima Bantuan Rp100 Juta Dari Pemko Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Di hari ke-10 bulan puasa, Walikota Palangka Raya HM Riban Satia dan Wakilnya Mofit Saptono Subagio melakukan safari Ramadan ke Masjid Ash Syufiyah, Jalan Basir Jahan, Kelurahan Sabaru, Senin (5/6/2017).

Seperti biasa dalam safari Ramadan ini Walikota juga memboyong sejumlah kepala satuan organisasi perangkat daerah (SOPD). Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Sahdin Hasan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Rawang.

Ada pula Kepala Dinas Perhubungan Eldy, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Fordiansyah, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Andjar, Kepala Pemadam dan Penyelamatan Anwar Sanusi Umarnur Gayo, dan Asisten II Rahmadi HN.

Safari Ramadan kali ini berbeda dari biasanya. Kali ini acaranya dirangkai dengan penyerahan dana hibah berupa bantuan kepada rumah ibadah dan yang pertama kali menerima adalah Masjid Ash Syufiah.

Di sini Pemerintah Kota yang diwakili oleh Mofit Saptono secara simbolis menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta kepada pengurus Masjid Ash Syufiyah.

Dana bantuan ini selanjutnya akan digunakan untuk melanjutkan rehab pembangunan masjid yang saat ini sedang berjalan. Pengurus masjid mengatakan dana bantuan ini akan digunakan untuk membeli berbagai macam material atap.

Kepada walikota, pengurus Masjid Ash Syufiah mengucapkan banyak terima kasih yang sudah memberikan bantuan. “Masjid ini dibangun dengan dana swadaya dan mudah-mudahan dengan adanya tambahan dana ini pembangunan masjid bisa selesai,” ucap pengurus masjid.

Sementara itu seusai acara buka puasa bersama dan solat magrib berjamaah, rombongan walikota melanjutkan safari Ramadan ke Masjid Al Abrar Kubah Hijau, Kelurahan Sabaru dengan agenda solat isyah dan tarawih berjamaah. Di Masjid Kubah Hijau ini walikota juga menyerahkan bantuan hibah. (MC. Isen Mulang/engga)

BPJS Kesehatan Sosialisasikan Hak Dan Kewajiban Peserta JKN-KIS

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Palangka Raya mensosialisasikan pelaksanaan pemberian informasi langsung (PIL) hak dan kewajiban kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Peserta sosialisasi ini khusus perwakilan dinas, badan, dan satuan unit kerja di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya. Sosialisasi yang dilaksanakan di ruang Peteng Karuhei II ini dibuka Sekda Kota Palangka Raya, Kandarani, Senin (5/6/2017).

Dalam sosialisasi ini para peserta dijelaskan teknis cara menjadi peserta BPJS Kesehatan, termasuk kewajiban rutin membayar premi setiap bulan jika dari peserta jalur mandiri.

Sedangkan premi untuk warga kurang mampu sudah dibayari oleh pemerintah, termasuk PNS, TNI, Polri, pejabat negara, anggota DPRD, pegawai swasta, dan pekerja yang menerima upah.

Sementara itu hak peserta JKN-KIS menurut Muhammad Hendra, Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya akan mendapat pelayanan mulai fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama hingga ke rumah sakit dan semua biaya gratis.

Bedanya di BPJS Kesehatan, bagi peserta JKN-KIS yang ingin mendapat pengobatan harus melalui rujukan berjenjang. Yakni mulai fakes pertama (puskesmas atau dokter paktek) selanjutnya dirujuk ke tingkat lanjutan atau Rumah Sakit.

Namun semua layanan pengobatan itu baru bisa diberikan kalau peserta JKN-KIS rutin bayar premi setiap bulan, khususnya dari jalur mandiri. Jika telat bayar, maka kena denda. Jika tunggakan premi sudah dibayar, maka peserta JKN-KIS baru dilayani di tingkat faskes.

Dalam sosialisasi ini peserta juga diberikan pencerahan mengenai teknis pendaftaran. Dijaman serba canggih saat ini bagi warga yang ingin mendaftar jadi peserta BPJS tidak perlu lagi datang ke kantor, tapi cukup daftar lewat online.

Peserta cukup mengakses lewat mobile BPJS Kesehatan melalui smartphone atau telepon ke nomor 1500400. Syaratnya cukup menyiapkan E-KTP dan selanjutnya baru diproses oleh operator.

Sementara itu guna mempermudah layanan, BPJS juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa dokter praktek dan Klinik Kimia Farma Jalan G Obos dan Klinik Eka Barigas. Khusus kerja sama dengan klinik ini syaratnya wajib ada dokter spesialis gigi.

Dalam sosialisasi ini juga disediakan sesi tanya jawab. Misalnya perwakilan dari Satpol PP Palangka Raya, Setiadi menanyakan kenapa biaya rujukan dari rumah ke rumah sakit tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Muhammad Hendra menjawab biaya transportasi yang ditanggung BPJS adalah dari faskes ke rumah sakit, sedangkan kalau dari rumah ke faskes tidak dijamin, karena aturannya memang begitu. (MC. Isen Mulang/engga)

ASN Pemko Palangka Raya Berkurang 200-an Orang Karena Pensiun

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Setiap tahun di Kota Palangka Raya selalu ada aparatur sipil negara (ASN) yang pensiun, sedangkan penggantinya tidak ada.

Di sisi lain pemerintah masih memberlakukan kebijakan moratorium atau penghentian sementara penerimaan calon ASN. Dampaknya pemerintah daerah terus kekurangan tenaga ASN.

Misalnya saja di Kota Palangka Raya sejak diberlakukannya moratorium hingga saat ini sudah ada sekitar 200-an orang ASN yang pensiun, paling banyak dari guru.

“Kalau dari struktural tidak banyak, sehingga tidak menganggu kinerja pemerintahan, ucap Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Palangka Raya, Nyta Bianyta Rezza di sela menghadiri acara buka puasa di rumah pribadi Sekda Kandarani di Jalan Rajawali V, Minggu (4/6/2017).

Meski ASN berkurangnya karena pansiun dan tidak mengganggu beban kerja, namun Pemerintah Kota Palangka Raya membijakinya dengan merekrut tenaga kontrak atau honorer.

Penerimaan honorer yang pernah dilakukan pasca kebijakan moratorium itu menurut kepala BKPP dilakukan sebagai solusi untuk menutupi kekurangan pegawai untuk bidang tertentu.

Di sisi lain berkurangnya jumlah ASN di Kota Palangka Raya ini selain karena pensiun juga karena dipecat. Dimana sejak 2016 hingga 2017 ini sudah ada 16 ASN dipecat dengan tidak hormat.

“Mereka yang dipecat itu karena melakukan pelanggaran disiplin seperti kasus narkoba. Jadi kalau pidananya di atas 1 tahun maka dipecat dari ASN,” tegasnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Menjalin Kebersamaan Melalui Acara Buka Puasa Bersama

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bentuk kerukunan antar umat beragama di Kota Palangka Raya dari dulu hingga saat ini terus terjalin dengan bagus. Jadi wajar jika Kota Cantik Palangka Raya dijuluki Bumi Pancasila, Bumi Tambun Bungai.

Predikat Bumi Pancasila ini disematkan karena masyarakat Kota Palangka Raya, khususnya Provinsi Kalimantan Tengah sangat toleran, meski warganya berbeda-beda suku, agama, dan kepercayaan, namun tetap hidup rukun berdampingan.

Bentuk keharmonisan yang terus terjalin harmonis ini bisa dilihat melalui acara-acara keagamaan. Salah satu contohnya saat digelarnya acara buka puasa di rumah pribadi Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Kandarani di Jalan Rajawali V No 29.

Acara buka puasa ini tidak hanya dihadiri dari kalangan pejabat jajaran kepala dinas yang beragama Islam saja, namun yang bergama Kristen, dan lainnya juga hadir. Para pejabat yang hadir ini juga dari berbagai latar belakang suku.

Namun semuanya bisa bersukacita dalam suatu kebersamaan untuk mengikuti jalannya acara buka puasa yang juga dihadiri Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio.

Tidak hanya saat momen Ramadan, bentuk saling menghormati antar sesama pemeluk agama seperti ini selalu diperlihatkan oleh kepemimpinan Walikota Palangka Raya, Riban Satia bersama Wakilnya Mofit Saptono Subagio beserta jajarannya.

Misalnya saat umat Kristiani sedang merayakan Natal giliran umat lainnya ikut menyambangi. Begitu pula saat umat Hindu dan Kaharingan, para pejabat pemko yang dipimpin walikota dan wakilnya juga melakukan safari nyepi.

Sementara itu dalam momen Ramadan ini Sekda Kandarani mengucapkan banyak terima kasih karena para handai taulan dan rekan seprofesinya, meskipun berbeda latar belakang sudah berkenan hadir diacara yang penuh berkah ini.

Kandarani berharap tradisi seperti ini terus dilakukan, karena selain untuk mempererat tali silaturahmi dan menjalin kebersamaan serta keakraban antara sesama pemeluk agama. Tujuannya saling intropeksi antara satu dan yang lainnya. (MC. Isen Mulang/engga)

Palangka Raya Punya Potensi Atlet Sepak Bola Lokal Yang Handal

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Kota Palangka Raya memiliki potensi untuk mendapatkan atlet sepak bola lokal yang handal. Caranya, murid-murid sekolah sepak bola (SSB) yang ada saat ini harus terus menerus dilakukan pembinaan.

“Dengan membina SSB, insyaallah akan memunculkan bibit-bibit pemain yang bagus dikemudian hari,” kata Wakil Wali Kota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio seusai nonton bareng Liga Champions antara Real Madrid Versus Juventus di Istana Isen Mulang, Gubernur Kalteng, Minggu (4//6/2017) dini hari.

Menurutnya membina seseorang untuk bisa menjadi pesepakbola yang handal perlu dilakukan sejak dini. Di SSB sebenarnya juga masuk dalam kategori itu karena sebagian besar muridnya juga berusia 12 tahun.

“Nanti kita akan mengintensifkan latihan. Kemudian juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berlatih tanding,” ungkapnya.

Saat ini pihaknya termasuk dinas pemuda dan olahraga sifatnya hanya melakukan pembinaan terhadap calon atlet. Sedangkan mengenai prestasi itu menjadi tugas dan tanggung jawab Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Mengenai nonton bareng di Istana Isen Mulang dan Bundaran Besar Palangka Raya, Mofit menyampaikan itu sebagai bentuk kesempatan yang diberikan Gubernur Kalteng agar pecinta sepak bola di Kota Cantik Palangka Raya dapat menikmati laga final Champions dengan nonton bersama. Sekaligus dirangkai dengan sahur bersama.

Dalam laga ini Real Madrid menang telak 4-1 atas Juventus. Ditanya siapa yang didukung dari kedua kesebelasan itu? Mofit menjawab dua-duanya tidak ada.

“Karena sebenarnya saya penggemar Barcelona. Tapi mereka sudah kalah,” tutur Mofit sambil menebar senyuman kepada para wartawan. (MC. Isen Mulang/engga)

Merajut Kerukunan Dengan Nonton Bareng Dan Sahur Bersama

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Suasana malam Minggu (3/6/2017) mulai pukul 23.00 WIB di sekitar Bundaran Besar, Kota Palangka Raya ramai dikunjungi muda-mudi dan para orangtua.

Rupanya kedatangan mereka untuk menyaksikan laga final liga Champions antara Juventus versus Real Madrid. Laga final ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.

Para penonton disediakan tiga layar lebar. di Bundaran Besar disediakan video tron ukuran besar, sedangkan di halaman Istana Isen Mulang disediakan layar ukuran sedang.

Dua layar yang ada di luar ini disediakan khusus untuk pendukung Juventus dan Real Madrid, sedangkan layar yang ada di dalam ruangan Istana Isen Mulang disediakan khusus untuk para pejabat, termasuk Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Rupanya acara nonton bareng ini juga dihadiri seluruh kepala SOPD, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng, Agustiar Sabran, perwakilan dari Polda dan Korem 102 Panju Panjung.

Hadir pula Wakil Walikota Palangka Raya, Mofit Saptono Subagio dan Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli. Laga final Champions ini juga mendapat pengamanan ketat dari aparat Brimob.

Sejak sore, para penonton yang datang untuk menunggu dimulainya laga final Champions ini juga dimanjakan dengan berbagai makanan yang sudah disediakan di halaman rumah jabatan gubernur.

Ada kacang rebus, pisang rebus, ketela rebus, jagung rebus, ronde, bakso, dan sate. Ada pula kopi dan teh. Semua jenis makanan dan minuman itu gratis.

Acara laga final ini Wakil Walikota juga ikut nonton bareng final liga champions. Pihak keluarga istana menyediakan uang door prize sebesar Rp50 juta. Uang sebanyak itu diberikan kepada para penonton dengan cara menjawab kuis.

Bagi yang bisa menjawab pertanyaan benar diberikan uang Rp500 ribu. Begitu seterusnya. Sekitar pukul 03.30 WIB akhirnya laga final champions berakhir. Dimana skor akhir untuk Real Madrid 4-1 Juventus.

Seusai nonton bareng, acara dilanjutkan dengan sahur bersama dan solat subuh berjamaah. Adapun tujuan diadakannya nonton bareng ini untuk meningkatkan dan merajut kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Kalimantan Tengah. (MC.Isen Mulang/engga)

Dalam Sehari Tiga Kejadian Kebakaran Di Palangka Raya

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Musibah kebakaran kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Kali ini terjadi di Bengkel Jombang Motor, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jumat (2/6/2017) sekitar pukul 01.20 WIB.

Musibah ini nyaris membuat penghuni bengkel, Safirin (64) tewas terpanggang. “Untung saya dibangunkan cucu. Kalau tidak, tidak tahu saya. Karena saat bangun tidur, kobaran api sudah membesar di bawah dan di atas,” kata Safirin di lokasi kejadian.

Usaha bengkel ini milik menantunya, Murdi Suweno. Saat kejadian dia tinggal bersama sang cucu, Eko (22), sedangkan peristiwanya terjadi saat dia sedang tidur.

Saat itu dia mendengar teriakan kebakaran dari cucunya. Saat ke luar, Safirin mencoba mengambil air untuk memadamkan api. Namun semakin lama api terus membesar. Dia kembali masuk ke dalam bengkel untuk menyelamatkan motor Vario miliknya.

Ternyata motornya sudah kena panas sehingga mengakibatkan telapak tangan saya kena luka bakar. Semua barang berharga maupun onderil kendaraan ludes terbakar. Motor Honda Beat dan Yamaha F1ZR juga terakar.

Selain itu mobil milik polisi yang sedang dalam perbaikan juga tersengat panasnya kobaran api. Itu mengakibatkan bagian depan mobil sedikit meleleh. Musibah ini sudah ditangani polisi.

Kasat Reskrim Polres Palangka Raya AKP Ismanto Yuwono mengatakan penyebab kejadian diduga akibat korsleting listrik. Kerugian materi ditarsir mencapai Rp500 juta.

Sorenya, Kamis (1/6/2017) pukul 14.00 WIB kebakaran juga terjadi di Jalan RTA Milono, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya yang menghanguskan rumah milik Caca (49).

Saat itu Caca sedang pergi ke tempat keluarganya, tapi tidak mematikan lilin yang menyala di atas piring dan di taruh di atas meja kayu. Menyalakan lilin itu menandakan belum 40 hari atas meninggal suaminya.

Selanjutnya, Kamis (1/6/2017) pukul 06.30 WIB kebakaran juga terjadi di asrama Polsek Bukit Batu. Dua bangunan asrama dan satu unit mobil terbakar. Bahkan Aiptu Agus turut mengalami luka bakar. (MC. Isen Mulang/engga)

Keluarga Besar DPRD Palangka Raya Agendakan Buka Puasa 9 Juni

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Bagian Sekretariat DPRD Kota Palangka Raya mengadakan rapat dengan anggota dewan untuk memfasilitasi rencana acara buka puasa bersama untuk keluarga besar wakil rakyat dan masyarakat.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua I DPRD Palangka Raya, Ida Ayu Nia Anggraini ini dihadiri anggota dewan yang beragama Islam, Jumat (2/6/2017). Ikut hadir Ketua Komisi B Neni Adriaty Lambung. Dalam rapat ini disepakati susunan panitia buka puasa bersama yang akan dilaksanakan Jumat 9 Juni 2017.

Ditunjuk sebagai pelindung acara adalah Ketua DPRD Palangka Raya, Sigit Karyawan Yunianto, Wakil Ketua I Ida Ayu Nia Anggraini, dan Wakil Ketua II Chismes G Djaga.

Sedangkan ketua panitia adalah Rusliansyah, Beta Syailendra sekretaris, dan Mukkaramah bendahara. Selanjutnya seksi usaha dana Suhardi Lentam, Abdul Hayie, Diu Husaini, UmiMustikah, Jumatni, dan Halillulah.

Awalnya dalam rapat ini sempat terjadi perdebatan antara sesama anggota dewan untuk menentukan tempat acara buka puasa. Sebab ada sebagian mengingingkan dilaksanakan di lokasi panti asuhan agar lebih dekat dengan masyarakat.

Tapi usulan ini justru dianggap lebih merepotkan bagi anggota dewan. Maka acara buka bersama tetap dilaksanakan di gedung DPRD seperti tahun sebelumnya dengan konsekuensi armada untuk mengangkut anak yatim disediakan dari panitia.

Panitia menyepakati total anak yatim piatu yang akan diundang hanya 100 orang dari beberapa yayasan. Disepakati pula semua kepala SOPD dan walikota juga akan diundang.

Sementara itu biaya acara buka puasa ini berasal dari swadaya anggota dewan. Dimana setiap anggota dewan dipungut Rp300 ribu. Uang sebesar itu dipotongkan dari insentif perjalanan dinas. Selebihnya berasal dari pihak ketiga yang tidak mengikat. (MC. Isen Mulang/engga)

Denominasi Gereja Dan Pemuda Kristen Gelar Malam Doa Untuk Negeri

MEDIA CENTER, Palangka Raya – Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni
2017 disambut suka cita oleh rakyat Indonesia, termasuk warga Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Disaat para tokoh dan jajaran aparatur pemerintahan memperingati Hari Lahir Pancasila di lokasi Tugu Soekarno Jalan S Parman, sementara itu lokasi lain juga diadakan ‘Malam Doa Untuk Negeri’ yang diadakan oleh Denominasi Gereja dan Organisasi Kristen se Kota Palangka Raya.

Acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ yang digelar di GOR KONI Palangka Raya ini dimulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 19.45 WIB. Malam Doa Untuk Negeri ini sengaja digelar untuk ‘merajut kebhinekaan untuk Indonesia yang adil dan sejahtera’.

Adapun rangkaian acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ ini diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan
Ikrar Pancasila yang dibacakan oleh Teguh Penemuan dari perwakilan PMKRI.

Acara selanjutnya treatical dengan tema ‘Jangan Menangis Pertiwiku’ yang dibawakan oleh para mahasiswa STAKN Palangka Raya dan dilanjutkan tarian Favor of God dari JKI.

Dalam acara ini disajikan penanyangan film tentang fenomena Indonesia dilanjutkan dengan menyanyikan lagu ‘Bapa Pulihkan. Acara ‘Malam Doa Untuk Negeri’ tambah semarak saat mahasiswa Universitas Palangka Raya menampilkan tarian khas Dayak.

Dalam acara ini juga disampaikan orasi kebangsaan dilanjutkan dengan menyanyikan puji-pujian dan pembacaan doa berantai. Setiap doa yang dibacakan dari perwakilan gereja yang berbeda-beda.

Perwakilan GKE membacakan doa dengan tema “bangsa dan negara Indonesia-pemerintah pusat dan daerah” sementara itu perwakilan HKBP membacakan doa dengan tema”Pilkada serentak 2018″, dari PGI membacakan doa dengan tema “keamanan dan kerukunan Kalimantan Tengah”, dari Katolik dengan tema ;kerukunan antar pemeluk agama”, dari PGLII dengan tema “keamanan dunia”, dan dari Adven dengan tema “korban bencana dan persembahan” (MC. Isen Mulang/engga)